IQNA

Perpustakaan Ayatullah Mar’asyi Najafi Peninggalan Berharga Dunia Islam

4:18 - June 23, 2011
Berita ID: 2142974
Menteri kebudayaan Sudan: Perpustakaan Ayatullah Al Udzma Mar’asyi Najafi harus berpotensi menjadi pengganti para ilmuan di negara-negara Islam.
IQNA cabang Qom: Samuel Khalfullah Al Quroisy menteri kebudayaan Sudan pada 20 Juni kunjungannya ke perpustakaan Ayatullah Al Udzma Mar’asyi Najafi dalam sambutannya mengatakan: perpustakaan ini adalah misdak dari hadist Nabi saw yang mengatakan bahwa amalan itu akan dibentuk berdasarkan niat.

Dia menekankan bahwa pekerjaan permanen bukan peninggalan untuk semua orang dia juga melanjutkan: kami senantiasa menghargai orag besar ini, dan beliau akan kami perkenalkan sebagai teladan untuk para pemuda.

Menteri kebudayaan Sudan mengacu pada besarnya buku-buku agama di perpustakaan ini, dan koleksi ini memiliki kapasitas dan dia juga menegaskan: perpustakaan Ayatullah Al Udzma Mar’asyi Najafi harus berpotensi menjadi simpanan untuk para ilmuan di negara-negara Islam.

Dia memohon taufik dari Allah swt agar Allah menjadikan putra-putra beliau sebagai penerus jalannya Ayatullah al Udzma Mar’asyi Najafi, sehingga dapat menjaga peninggalan berharga ini dengan baik.

Muhammad Husain Austho adalah penanggung jawab hubungan umum perpustakaan Ayatullah Al Udzma Mar’asyi yang dalam pertemuan ini menunjukkan bahwa perpustakaan ini adalah perpustakaan ketiga dunia Islam, dan dia juga menegaskan: 12 ribu ekslamper dari hasil karya yang ada setelah meninggalnya ulama besar ini yang telah dikumpulkan oleh putra beliau.

Pada akhirnya mengacu pada jerih payah Ayatullah Mar’asyi Najafi dalam mengumpulkan buku-buku yang berharga ini dan menyatakan: semua kesulitan dan kesedihan beliau untuk mengumpulkan buku-buku yang berharga ini agar tidak hilang dicuri oleh Inggris dan Eropa, oleh karenanya saat ini kita menjadi saksi peninggalan yang berharga ini di negara Islam Iran.

812475
captcha